Categories
Uncategorized

Tantangan Menulis 5

Your Parents

Ndak mau lantas bilang bahwa mereka adalah yang terbaik, karena ya memang ndak ada yang sempurna. Namun, di perjalanan hidup saya, untuk saya, diberikan orangtua mereka itu ya sudah yang terbaik yang Tuhan berikan. Bingung, ra? Le moco? Haha

Ya pokoknya gitu. Mereka terkadang ndak punya banyak waktu untuk saya karena mereka sibuk untuk bekerja hingga larut malam supaya saya esok harinya bisa sarapan sebelum berangkat sekolah. Mereka lebih mengutamakan beristirahat dan tidak menemani saya belajar karena mereka tahu, saya bisa untuk belajar sendiri. Dan, mereka istirahat bukan karena egois, namun karena mereka sudah bekerja dari subuh hingga harus pulang di petang harinya supaya saya bisa membeli buku bacaan yang saya inginkan.

Mereka ndak bisa langsung memenuhi keinginan saya untuk beli mainan terbaru, karena mereka menyimpan uang gaji mereka untuk tetap bisa membayar SPP sekolah saya dan adik. Mereka mengajukan hasil belajar saya terlebih dahulu, sebelum meluluskan keinginan saya untuk punya sepeda baru. Mereka melihat ketekunan dan kepatuhan saya untuk puasa Ramadhan sebelum mereka memenuhi keinginan saya punya baju baru saat Lebaran. Dan banyak lagi contoh yang lain.

Beberapa kali ya mereka menyebalkan. Sering sebenernya. Haha. Tapi, ya katanya, untuk kebaikan saya, jadi ya sehingga. Ndak bisa tak tukar juga, akhirnya ya kompromi. Dicari jalan tengahnya biar semua menang, semua senang. Susah senangnya, ya tak jalani dan tak nikmati saja.

Kepada mereka, dan semua orangtua di dunia, saya mengucapkan “Terima Kasih”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *