Categories
Uncategorized

Covid-19 dan Peran Orang yang Tepat

Right Man on the Right Place. Orang yang tepat di tempat yang tepat. Ndak, saya ndak mau keminggris. Ini soalnya ndak nemu padanan kalimat bahasa Indonesia yang tepat aja. Tapi, intinya gitu. Njenengan lak paham magsud saya.


Sejak Covid-19 hadir di Indonesia, semua orang mendadak menjadi ahli dalam bidang kesehatan. Sayangnya, mereka kemudian mengesampingkan pendapat atau info dari ahlinya. Naninu, ina-ini ita-itu, pokoknya semua menjadi berebut untuk berbicara dan mencuri panggung. Ndak hanya di televisi, grup Whatsapp juga menjadi sasaran mereka ini yang haus akan lampu sorot bernama perhatian. Sayangnya, setelah dirunut dan diturut, mereka-mereka ini hanya meneruskan informasi tanpa menyaringnya terlebih dahulu. Akhire bagaimana? Hayo hoax, njuk nek nanti ada efek ke yang menerima informasi dan mengamalkannya, mereka-mereka ini ya angkat tangan. La kepie? Ha wong dasar mereka dari “katanya”.
Katanya tatangga sepupu ponakan simbah dari kerabat tante sepupu saya bla-bla-bla. Ya, gitu deh.
Hari ini, gugus tugas penanganan Covid-19 di Indonesia dibubarkan dan diganti dengan yang baru. Termasuk, juru bicaranya dan orang yang mengepalai. Seorang ahli kesehatan masyarakat dipilih untuk menangani ini. Sedikit lega, karena akhirnya diserahkan kepada yang ahli. Namun, was-was juga karena salah informasi lajunya lebih cepat daripada informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sebagai seorang yang bisa mengakses informasi lewat jentikan jari, seharusnya manusia menjadi lebih bijak dalam membagi sebuah informasi. Terlebih apabila njenengan adalah seorang yang punya pengaruh besar di masyarakat. Kalau tidak yakin sumber sebuah berita itu berasal, lebih baik simpan untuk diri sendiri dulu. Dieman-eman energine ben imun tubuh tidak turun. Gitu.

Salam Sluman Slumun Slamen, nggih.

2 replies on “Covid-19 dan Peran Orang yang Tepat”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *