Wew! Pengalaman pertama! Haha. Malah keri saya membacanya. Ben ta lah. Wong nyatane memang pengalaman pertama dan itu baru banget saya lalui tahun kemarin. Itu juga setelah saya menunggu selama dua tahun karena beberapa kendala. Ngeri, ra? Rong tahun tak enteni ben aku iso melu meditasi. Tapi luwih sangar ngenteni jodoh. Eh 🙂
Jadi, meditasi di lakukan di komplek Candi Mendut. Kebetulan pas saya kemarin yang memandu adalah Bhante Titayanno. Who is he? Beliau adalah seorang bikhu dari Singkawang dan sekarang ini beliau melakukan perjalanan di beberapa tempat di Indonesia untuk mengajar meditasi. Untuk info lebih jelas mengenai beliau, mohon Googling sendiri yes. Saya ni agak malas je untuk menulis ulang di sini. Hehe.
Di sana tiga hari dua malam. Biasanya kelas meditasi di candi Mendut itu dilaksanakan ketika weekend. Jumat sampai Minggu gitu lah. Dimulai dengan registrasi sekitar habis ashar kemudian lanjut dengan kelas. Kelas dimulai setelah maghrib dan di kelas tersebut peserta diberikan info mengenai cara meditasi. Pas kemarin saya dapat ilmu dari Bhante Tita, yang harus dilakukan adalah fokus pada pernafasan. Fokus pada keluar nafas yang melewati hidung. Ketika pikiran mulai berpikir dan merencana, maka harus kembali kepada pernafasan. Pun begitu ketika hati mulai membatin sesuatu atau mengobrol sendiri, maka harus kembali kepada pernafasan. Bhante Tita menyarankan untuk menonaktifkan indra yang dimiliki sehingga fokusnya ke pernafasan terus.
Pada saat kelas di hari Jumat tersebut, diberitahukan supaya sesama peserta tidak saling mengobrol supaya tidak mengganggu perserta lain yang memang berniat penuh untuk meditasi. Padahal, saya dan teman saya mulai dari datang cerewet terus, akhirnya tertampar sudah kami pada saat kelas malam itu dan mulailah kami saling menahan obrolan. Dan tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Yes!
Setiap peserta sudah diberikan jadual jauh hari sebelum pelaksanaan jadi ya sudah tahu jam berapa saja akan diadakan meditasi. Kebetulan pas kemarin ada beberapa yang sudah pernah ikut, jadi mereka sudah ahli bin lihai lah pokoknya. Saya mah apa newbi. Beberapa yang sudah pernah ikut ya jadi ada jadual sendiri kapan mereka akan mengikuti kelas meditasi karena ada jadual yang mulai meditasi di pukul satu siang dan berakhir di pukul tujuh malam.
Peserta disediakan tempat tidur dan makan serta minum. Makanannya enak kog. Yakin! Tempat tidur juga nyaman. All good. Apakah ada biaya? Ada. Sukarela.
Kayaknya cerita tentang meditasi ini tak bagi jadi beberapa post saja, yes. Akeh jebulane. Haha.
Wes, segitu dulu wae. Besok lagi le cerita.