Categories
Uncategorized

Koe iso ra, Nok?

Koe isa ora, Nok? Mlebu tipi ngono kae.

Itu adalah sepenggal kalimat yang bapak saya pernah katakan sewaktu beliau masih sugeng.

Mungkin memang bapak saya melihat saya ini ada kecenderungan sebagai “banci tampil” atau orang yang suka banget tampil. Pokmen, kalau disuruh untuk maju di hadapan orang, saya paling berani dan mau. Mau menjadi rodo edan dan ya ra ndue isin paling. Hehe

Waktu berlalu dan kehidupan rodanya terus berputar. Tidak diperbolehkan sekolah di jurusan seni ya tidak membuat saya menjadi susah yang bagaimana wong tetep bisa srawung dengan mereka yang berkecimpung di dunia seni tersebut.

Usai kuliah, ke sana ke sini mengikuti alur takdir membawa, akhirnya saya ada kesempatan untuk berproses teater dan voila. Akhir tahun kemarin saya ikut dalam produksi pembuatan iklan. 🙂

Saya tidak membayangkan bisa sampai di waktu seperti sekarang dengan begitu banyak berkat dan berkah dari Tuhan. Saya hanya tahu bahwa saya melakukan semuanya dengan suka hati. Dengan sungguh-sungguh. Saya menikmati prosesnya. Saya menyukainya.

2019 tahun yang campur aduk, namun ditutup dengan sebuah pengalaman luar biasa. Kembali bekerja dalam tim yang membuat lebih banyak lagi belajar akan manusia lain. Bahwa jebulane shooting ki yo melelahkan dan mood harus tetap terjaga biar tida drop dan membuat bekerja menjadi tidak menyenangkan. Sak scene wae le jupuk bola-bali, Ya Allah.. Salut untuk semua yang bekerja di bidang ini. One thing for sure, saya tidak kapok!

Semoga, kedepan semakin ada kesempatan untuk saya bisa lebih bertumbuh dan berkembang.

Siji-siji yo, Pak. Alon-alon. Kabeh lak yo bakale kelakon.

2 replies on “Koe iso ra, Nok?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *