Categories
Uncategorized

Soto Dalbe; Gurih Nikmat!

Sudah sejak tahun lalu saya dikompori untuk mencoba Soto Dalbe ini. Pas beberapa bulan lalu njajal ke sana, eh pas tutup. Akhirnya sedikit mupus, kesampaian ya syukur, tidak juga nggak papa wong lokasi juga jauh, saya menyimpan rapat sekali keinginan untuk njajal soto ini. Eh, ndilalah e kemarin Bintang ngejaki sarapan. Ya sudah akhirnya kesampaian deh.

Pertama yang saya lihat adalah, ini soto kuah bening atau kuah kuning. Both ayam dan sapi bisa jadi kuah bening dan kuah kuning. Bisa jadi butek karena bumbu yang tidak disaring juga. Nah, nek soto ini kuah kuning. Kemudian saya teringat dengan soto serupa yang sering menjadi langganan saya dulu pas masih bekerja di daerah Prawirotaman. Agaknya besok-besok kalau saya selo saya akan ke Prawirotaman untuk mencoba soto Pak Kumis lagi. Haha.

img_20190108_091549

Oke, kemudian, ukuran mangkok gede dengan porsi cukupan nek untuk saya. Ya sarapan kan nggak usah banyak nek saya, sek penting keno nggo lambaran tenaga nggo memulai hari. Rasa bumbune bener-bener well. Salah satu yang terbaik lah ini. Begitu dihidangkan ya langsung tak coba kuahnya dulu tanpa ada tambahan sambal ataupun kecap apalagi perasan jeruk nipis. Pas disruput memang seger tenan. Kuah pas saya datang nggak panas-panas banget, jadi bisa langsung ditandaskan.

Sajian lauk tambahan di soto ini ada mendoan dan sate. Satenya terbuat dari jerohan yang digodog dijadikan kuah kaldu si soto. Tanpa digoreng lagi, jadi ya terlihat mengkilap karena minyak dari si ayam tersebut dan kuning karena kuah berbumbu kunir. Bagi yang ndak nrimo orangnya seperti saya, bisa entek berapa tusuk kui. La wong digado wae enak kog. Haha

img_20190108_091746 (1)

Kalau njenengan makan di sini, teman njenengan ya para pekerja kantoran di kawasan Sudirman. Nek pagi sekitar jam-jam 7 sepertiny akan ramai. La wong saya saja yang datang sekitar jam 9 masih rame yang beli. Karena lokasinya yang mungil, untuk yang duduk dengan meja ya terbatas sekali. Itu layaknya memang gang yang dibuntu. Kalau mau lesehan ya lumayan tempatnya, tapi alas lesehannya yang tidak lumayan. Jadi ya mau ndak mau harus nunggu yang sudah selesai makan, lalu gentian pakai alasnya. Bercampur dengan deru suara kendaraan manusia Jogja menuju tempat tujuan, Soto Dalbe mencoba memberikan satu oase untuk njenengan para penikmat soto.

Monggo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *