Tahun kemarin sukses membaca 19 buku dari 22 buku yang ditargetkan. Sangat tidak mengecewakan. Ya perkara buku nya nanti dipecah menjadi buku tipis dan tebal, buku yang berat topiknya hingga yang sekelas novel, saya tetap mengapresiasi diri saya yang akhirnya bisa loh membaca buku sampai segitu. Membanggakan sekali, bukan?
Month: January 2019
Tentang menyenangkan orang tua
Uum, ini adalah sebuah cerita yang saya alami beberapa hari lalu.
Masak Dewe; Sambel gereh
Kayak e rung tau cerita babagan masak-masak ya? La apa iso, Dek? Ya nek diniati ki ya isa. Masalah e ki le wegahan lak en. Haha.
Masa lalu
Ini random banget. Ndak ada niat awalnya untuk bercerita hari ini, tapi karena seorang rekan kerja bercerita tentang pengalamannya, maka akhirnya saya jadi bahan untuk rasan-rasan.
Pas tahu kalau serial televisi Keluarga Cemara akan dibuat film, langsung niat ingsun “kudu ndelok!”. Haha. Akhirnya kemarin kesampaian. Hamdalah.
30 Juta
Lagi-lagi jagad Twitterland heboh karena uang. Nggak. Saya nggak mbahas yang kemarin pakai online-online itu.
Luka nan Indah
Beberapa hari lalu, Teteh Fala Adinda memposting insta-story tentang kaki nya yang belang karena bekas luka akibat jatuh dan warna kulit yang tidak sama. Saya lantas berkomentar bahwa beberapa orang malah suka dengan kondisi tersebut.
Sisi Kanak-kanak.
We all do have it, right? Atau mungkin saya yang salah mengartikan kata tersebut? Nek dari beberapa artikel yang saya baca, inner child yang mereka magsud adalah kondisi psikologi yang belum menyelesaikan masalah di masa lalu mereka utamanya ketika anak-anak. Sedangkan yang mau saya ceritakan di sini adalah perihal tentang, bahwa semua manusia itu punya sisi kanak-kanak.
Sate Pak Manto, Solo; Akhirnya!
Sudah kepikiran sejak tahun lalu untuk mencoba hidangan olahan daging kambing nan spesial di sini. Namun, jebulane, rejeki saya baru tahun ini untuk ngganyang enaknya sate buntel di sini. Rapapa. Kabeh-kabeh ki cen kudu nganggo sabar. Akan indah pada waktu-Nya, jarene 😀
Dolan nang De Tjolomadoe
Kemarin kembali piknik asik di waktu yang hanya sehari. Ya ala-ala one day trip gitu. Kali ini tujuannya ke luar kota. Agak ngetan sitik. Boyolali karena mau ke rumah Lolo, njuk ke Solo sebagai kota ampiran ning nggawe rasane atiku ora karuan.