Setu Minggu bingung meh dolan nendi? Nang ISI wae, ada acara bertajuk Festival Teater Bantul. Ini sebetulnya festival teater antar kecamatan. Karena kecamatan di Bantul ada 17, jadinya yang akan bertanding ya 17 grup teater. Maka pantas saja kalau acara ini digelar selama dua hari. Well, kan?
Festival ini sepertinya yang ke dua kali nya diadakan di Bantul. Dana keistimewaan memang banyak mengalirkan berkah bagi para penggiat kesenian. Menjadi salah satu penyemangat untuk kembali berkarya. Tahun lalu, festival serupa juga diadakan namun di bulan Agustus. Untuk tahun ini seakan menjadi penutup tahun karena diselenggarakan di akhir tahun yaitu bulan Desember. Bisa dikatakan ini akan menjadi semacam agenda tahunan namun, akan dilihat lagi karena ya jelek saja kalau hanya menjadi sekadar rutinitas tahunan tanpa ada pembenahan di sana dan di sini.
Magsud saya, pembenahan itu meliputi adanya pelatihan bagi para pemain teater. Bila lowong waktu, tidak ada festival yang dipersiapkan, kegiatan tidak begitu padat, pelatihan keaktoran juga penting dilakukan dan dipelajari kembali, kan? Karena, selain festival di tingkat kecamatan, ada pula festival di tingkat profinsi dan nasional. Kalau yang profinsi jelas dilaksanakan di kodya kalau di Jogja dan kalau di nasional ya di Jakarta.
Pada mulanya memang hanya pijar kecil di sudut ruang gelap. Tapi, bakat yang selalu diasah dan diasuh dengan baik tentunya bisa menjadi pendar cahaya terang bagi selurung ruang, bukan? Siapa tahu, kelak akan ada actor terbaik lahir dari tanah subur bernama Bantul. Banyak sudah seniman dari tanah ini lahir dan menjadi putra bangsa nan membanggakan. Lantas, kenapa acuh terhadap bibit yang masih belia? Saya rasa, peranan pemerintah dan dukungan orangtua bisa menjadi modal awal yang baik.
Tahun lalu, Kecamatan Pleret menjadi juara untuk festival teater. Untuk tahun ini, masih menjadi misteri tentu saja. Apakah mempertahankan itu bisa menjadi mudah? Atau, merebut juara itu lebih mudah? Saya juga masih belum tau. Tahun ini memang saya lagi-lagi tidak ikut sebagai peserta. Saya akan kendel alok lagi saja. Hehe.
Monggo, Lur! Ramaikanlah!