Sebenernya ini bukan pengalaman saya, ini pengalaman teman saya bernama Vici. Dia kebetulan memang anak seorang perias yang cukup ternama di kawasan Bantul dan memang senang dengan urusan dandan. Jadilah, dia meminang saya untuk menjadi modelnya untuk riasan manten.
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang diikuti oleh Vici kebetulan lokasinya di Jalan Imogiri Barat. Belakang Pasar Triwindu di Ngoto. Mudah untuk mencapainya di sana. Di sini, ada berbagai macam kursus yang bisa diikuti. Mulai dari memasak, membatik, hingga rias manten. Vici memang seakan dipersiapkan oleh sang ibu untuk menjadi penerusnya, jadinya dia fokus di ambil bidang rias manten. Ndilalah e saya liburnya tidak selalu hari Minggu, jadi saya bisa menjadi model rias dia selama beberapa kali.
Di sini, yang mengajar ada praktisi. Ndilalah e praktisinya adalah Mas Mamuk. Siapa ndak kenal dia? La dia ini orang yang gapyak dan punya bakat ngrias memang. Bagi yang belum kenal, Mas Mamuk ini adalah make up artistnya Soimah. Jadi ya sehingga. Kalau njenengan nyawang Soimah pas dandan itu, ya kurang lebih seperti itu apiknya riasane Mas Mamuk. Bahkan mungkin lebih ada auranya wong ya nek rias manten ki ada adat dan kekhususannya.
Beliau dibantu oleh mas Rahmat. Mas Rahmat ini juga praktisi. Both Mas Mamuk dan mas Rahmat is awesome. Meskipun punya gaya sendiri, tapi pakemnya sama. Lolaiya, Dek. Keduanya tidak pelit ilmu. Bahkan mau mencontohkan langsung kepada murid-murid. Karena ini adalah kursus non formal, jadi yang ikut kan kebanyakan ibu-ibu. Jadi kalau yang mengajar hanya ngejar untuk langsuk sok saja ilmunya tanpa ada praktek ya mesakne murid e. ndilalah e kog keduanya baik banget. Kalau salah ya langsung ditegur supaya bisa tahu yang benar dan langsung memperbaiki.
Nek menurut saya, adanya sanggar atau tempat kursus seperti ini ya memang membantu perempuan untuk punya keahlian sehingga siapa tahu bisa menjadi alat untukmenambah uang belanja. Di SKB ini ada ujiannya, jadi ketika di akhir belajar dan ujian nanti ada sertifikat bahwa sudah menyelesaikan kegiatan belajar rias manten. Kumplit.
Kebetulan kalau untuk biaya saya kurang tahu ya, wong saya yo ndak nanya-nanya lebih lanjut. Ning, kanggo saya, ini perlu diketahui semua orang bahwa kalau mau menjadi sesuatu, ya jangan berhenti untuk belajar dan mau mencoba. #macakbijak