Kalau njenegan kira di Bantul minim museum, ngapunten, njenengan kleru. Bantul sekarang sudah sangat berkembang dan salah satu wujud kemajuannya terutama di bidang pariwisata khususnya museum ya dengan adanya Museum Cokelat Monggo ini.
Month: April 2018
Heboh makanan pedes-pedesan dengan bahan utama ayam yang diusung oleh brand Recheese membuat orang menjadi kreatif dan berputar otak untuk menjajal bisnis kuliner ini. La bagaiman tidak jal? Masyarakat Indonesia kan doyan sama yang pedas-pedas. Mengobati rasa penasaran, akhirnya saya sama Avicay (lagi) menyambangi salah satu gerai makanan mirip-mirip dengan Recheese di wilayah Bantul.
Kanca Lanang
Yes, saya mendapati gambar ini dari media sosial bernama Twitter. Menurut saya menarik karena ya sebagai mahluk sosial, manusia kan ndue kanca ora gur wedok tok utawa lanang tok. Ana lanang ono wedok ngonoo lah. Kumplit. Kabeh dikancani, sek ra dikancani sek nakal wae.
Saya benar-benar mengamini salah satu kalimat yang diucapkan oleh Pandji Pragiwaksono, bahwa sedikit berbeda lebih baik daripada sedikit lebih baik. Karena apa? Karena yang berbeda-beda itu biasanya lebih menarik perhatian. Ora percaya? Monggo dititeni.
Pedesan
Kali ini nggak ngomongin babagan makanan dulu. Meh ngaya wara yang lain tapi yang sedikit ada sangkutannya sama makanan. Bukan, bukan jenis makanan, tapi tentang sebuah sensasi makanan yang disebut pedas.
Arini; Cinta untuk semua
Beberapa kali pas nonton di bioskop sering selintas melihat poster film ini dan kemudian mbatin “ Aku sesok meh nonton film iki nek uwis tayang”. Dan, ya, akhirnya kemarin nonton.
Spicy Chicken McD vs Recheese
Siapa yang nggak kenal sama dua makanan berbahan dasar ayam goreng dengan tambahan bumbu pedas nan menggiurkan bahkan sampai bikin ndower. Orang Indonesia ini memang masokis kelas berat sepertinya, sampai benar-benar mau tersakiti bahkan untuk urusan perut.
Mukbang; 50 Bakso Tusuk
Yes, saya ndak konsisten. Kemarin kan bilang di sini kalau kayaknya nggak bakal mukbang-mukbangan lagi karena kegiatan ini seringnya bikin begah dan makan disuse-susu itu ndak enak. E la kog wingi njajal meneh. Haha
Menjawab Tantangan; DIET
Di postingan ini, saya menuliska sebuah pembelaan versi saya tentang menjadi lemu atau berbadan besar itu tidak salah sama sekali. Sampai sekarangpun saya masih mengiyakan itu karena badan besar bukan sebuah ukuran sesorang dikatakan jelek atau tidak layak. Meskipun demikian, akhirnya saya melakukan sebuah keputusan yang menurut saya akan memaksa saya sampai batas kekuatan dan ketahanan saya. Ya iyalah, Dek. Diet gitu loh.