Lagi dan lagi saya kemarin nonton film di Solo. Kenapa harus di kota ini? Ya embuh. Hahaha. Kepasan wae sajaknya.
Kemarin nontonnya film Susah Sinyal. Sebuah karya dari Ernest Prakarsa yang lagi dan lagi layak dapat acungan jempol. Saya, belajar banyak hal dari film tersebut. Tentang hubungan dengan orangtua, hubungan dengan ibu lebih tepatnya. Tentang bahwa, adalah tidak baik sebuah kata maaf diucapkan apabila tidak bersungguh-sungguh dan bahwa menikah muda itu tidak sebaiknya dilakukan apabila memang belum siap. Eaaaakkk..
Sedikit bercerita tentang perjalanan kemarin, sewaktu mengantri tiket untuk pulang sayamelihat seorang perempuan yang ndilalahe berkerudung dengan sengaja “nitip” beli tiket ke ibu yang berada di barisan antrian depan. Saya yakin mereka tidak saling kenal, wong percakapan diantara mereka saja tidak akrab. Wong setelah si ibu yang dititipi beli tiket itu selesai transaksi yo njuk ndak ada pembicaraan selanjutnya. Mereka berpisah arah.
Saya sakit hati waktu itu, merasa diperlakukan tidak adil secara tidak langsung. Dan kemudian saya menyadari, bahwa ya kalau nggak baik ya nggak baik saja. Ndilalahe saja itu ibu pakai kerudung jadi ya saya makin nggak gitu hormat sama dia. Padahal saya kenal wae ora, ning kog uwis sengit. Ya kepie ya. Ya gitu deh ya. Semtenan!
Jadi, ora kabeh sek kudungan kui apik, Dek!