Categories
Uncategorized

Akhirnya, Nanti, Semua Akan Baik-Baik Saja

Tidak, aku tidak akan menggurui. Bukan, aku bukan siapa-siapa. Kau mengenalku? Tidak! Aku mengenalmu? Tidak juga! Lantas, kita ini apa? Kita bukan siapa-siapa.

Bersabarlah, namun tetap berkeyakinan. Bahagiamu akan datang. Dalam wujud insan yang lain. Indah, menghangatkan, dan menyamankan bahkan di saat kamu mengalami hari terjelek dalam hidupmu. Mudahnya, dia akan ada bahkan di saat kamu melalui hari pertama mensmu. Kau tak perlu kuatir, mbak 🙂

Aku mengkasihanimu? Tidak! Jauh lebih menyedihkan kisahku. Jangan kuatir, selalu ada untung dalam setiang ketidakberuntungan. Bersabarlah, lalui hari burukmu bersama teman-teman baikmu. Mereka harta yang tak ternilai yang bisa selalu membuatmu tertawa. Mereka, tidak akan pergi meski sesekali kamu akan meninggalkan mereka untuk yang lain. Mereka, tetap akan menjadi bagian dari dirimu. Tempat kamu menemukan dirimu sendiri. Meski akan nada “rumah” yang nantinya kamu akan temui dan tempati, namun mereka adalah tabon bagi dirimu. Mereka tempat kamu bermuasal, selain dari keluargamu.

Teruslah berkarya dalam rasa. Kelak pasti aka nada manusia yang pantas untuk selalu sarapan dengan hangat sapaanmu lengkap dengan roti ajaib buatan tanganmu. Berbicara banyak hal, bercerita pengalaman dan rencana hari ini, esok, dan seterusnya. Kelak, hidupmu akan lebih baik dan selalu baik-baik saja. Karna, menurutku, pada akhirnya semua akan baik-baik saja.

*sending virtual hug ke mbak yang ada di sana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *