Categories
Uncategorized

Tentang Mengingat Umur

Tag Mengingat Umur dari Mbak Okke ini saya upamakan sebagai tantangan pertama saya. Saya termasuk baru di dunia blog dan sekarang saatnya saya untuk memenuhi tantangan yang menarik ini. Utamanya, tema yag diberikan Mbak Okke sungguh menarik, umur.

Yah, seberapa sering kita mengingat tentang umur? Ada yang berkata bahwa umur hanyalah perkara angka dan itu jauh tak ada hubunganya dengan jiwa. Jadi, bisa saja orang dengan umur yang sudah uzur masih terlihat awet muda dan penuh semangat. Bahkan bukan tak mungkin orang yang masih muda terlihat begitu desperate dan tak punya semangat hidup padahal usianya sungguh sangat belia.

Baeklah, sekarang saya mau bercerita tentang hal-hal yang membuat saya mengingat umur saya.

Hari – hari tertentu.

Hari – hari tertentu memang sering kali mampu membuat saya teringat dengan umur saya. Bahkan, hari biasa saja bias membuat saya teringat umur. Hari yang umum tentu saja hari ulang tahun, hari diawal tahun, hari besar agama, dan sebagainya. Ndak bias saya pungkiri memang, seringnya di hari tersebut saya melanglangbuanakan pikiran saya untuk memikirkan tentang segala hal mulai dari yang sangat sepele sampai hal yang membuat saya capek untuk memikirkanya.

Melihat Play List Lagu.

Ketika membuka leptop dan ingin memutar lagu kemudian mata jelalatan melihat isi folder music, saya sering teringat dengan umur saya. Saya memang baru setengah abad hidup di dunia ini, tapi ternyata playlist saya old school sekali. Westlife, Backstreet Boys, Sinead O’Connor, Kla Project, dan masih banyak lagi yang lainya. Saya serasa berada hidup di jaman yang salah. Saya merasa terjebak dengan pusaran waktu modern dimana saya masih stuck di dimensi lama.

Dapat Undangan Pernikahan.

Ini selain membuat saya teringat dengan umur juga sukses membuat saya galau. Disaat teman yang lain sudah bisa memulai langkah barunya untuk hidup mereka yang lama, saya masih disini dan belum bisa berbuat banyak untuk hidup saya sendiri. Terakhir saya menerima undangan pernikahan dari sodara sepupu saya yang baru berumur 20tahun tetapi dia sudah akan menikah untuk kedua kalinya besok hari Minggu.

Sebetulnya, ada begitu banyak hal yang mampu membuat saya mengingat umur dan saya seringnya menghiraukanya. Bila boleh jujur, saya benci mengingat hari lahir saya dan mengingat umur saya tentunya. Tetapi, saya juga suka sebel kalau ada orang yang tidak mengingat tanggal ulang tahun saya. Nah, loh.. gimana tuh? Ya tidak gimana gimana. Saya mencoba menentramkan hati saya sendir saja.

Baeklah, sesi curhat colongan dan memenuhi tantangan akan saya tuntaskan sampai disini. Sedikit lega karena pada akhirnya saya punya tempat untuk sekedar bercerita dan menulis. Terimakasih Mbak Okke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *